Dampak penggunaan aplikasi e-pas kecil terhadap penerbitan sertifikat pas kecil di Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Telaga Biru
Politeknik Pelayaran Surabaya
Politeknik Pelayaran Surabaya
Politeknik Pelayaran Surabaya
Politeknik Pelayaran Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.62391/ejmi.v6i2.98Kemajuan teknologi di sektor maritim telah mendorong pemerintah untuk meningkatkan jangkauan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Salah satu implementasi nyata dari inovasi ini adalah pengenalan aplikasi E-Pas Kecil, yang mencerminkan transformasi digital dalam sektor kelautan Indonesia. Namun, adopsi teknologi seperti ini harus diiringi dengan peningkatan kompetensi sumber daya manusia. Meskipun Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, rendahnya tingkat keterampilan sumber daya manusia sering menjadi kendala dalam pemanfaatan teknologi, termasuk aplikasi E-Pas Kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan aplikasi E-Pas Kecil dalam proses penerbitan dokumen Pas Kecil di Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Telaga Biru, serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi nelayan di wilayah Utara Pulau Madura dalam mengakses teknologi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi E-Pas Kecil memberikan dampak positif yang signifikan. Manfaatnya meliputi kemudahan pelaksanaan pekerjaan, penghematan biaya, serta efisiensi waktu dan tenaga. Dengan demikian, aplikasi ini terbukti mempercepat proses birokrasi, meningkatkan efektivitas pelayanan, serta memberikan penghematan waktu yang berarti bagi pengguna.
Keywords: Dampak aplikasi e-pas kecil proses penerbitan sertifikat pas kecil
Cahyasusila, A. B., & Pratama, M. H. B. (2022). Analisis faktor manusia pada kecelakaan kapal di wilayah Indonesia. Jurnal Education and Development, vol. 10, no. 2, pp. 385–389.
Aini, R., Sianturi, I., & Nofandi, F. (2021). Penerapan Inaportnet dalam proses pelayanan penyandaran kapal: Studi kasus. Dinamika Bahari, vol. 2, no. 1, pp. 1–5.
Pemerintah Indonesia. (2008). Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran. Jakarta: Pemerintah Indonesia.
Pemerintah Indonesia. (2002). Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2002 tentang Kapal. Jakarta: Pemerintah Indonesia.
Pemerintah Indonesia. (1989). Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1989 yang menyetujui Konvensi Internasional tentang Pengukuran Kapal Tahun 1969. Jakarta: Pemerintah Indonesia.
Lintang, J. I. (2023). Analisis penerbitan grosse akta pada kapal nelayan di KSOP Kelas I Tanjung Emas Semarang. Disertasi. Semarang: Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang.
Aviska, B. F. (2023). Optimalisasi proses penerbitan kartu E-Pas Kecil di KSOP Kelas I Tanjung Emas Semarang. Disertasi. Semarang: Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & R&D (5th ed.). Bandung: Alfabeta.
Nasrullah, A., & Affan, Z. (2023). Dampak penerapan vessel traffic service terhadap olah gerak kapal di alur pelayaran barat Surabaya. Disertasi. Surabaya: Politeknik Pelayaran Surabaya.
Yusuf, A. M. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenada Media.
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 19 (5th ed.). Semarang: Badan Penerbit UNDIP.