Optimalisasi keandalan sarana bantu navigasi pelayaran dalam meningkatkan keselamatan kapal di Indonesia
Politeknik Pelayaran Banten
Politeknik Pelayaran Banten
Politeknik Pelayaran Banten
DOI:
https://doi.org/10.62391/ejmi.v6i1.88Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, sangat bergantung pada transportasi laut untuk pengiriman barang dan penumpang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis optimalisasi kehandalan sarana bantu navigasi pelayaran dalam meningkatkan keselamatan kapal di Pelabuhan Tanjung Priok. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan desain deskriptif, melibatkan pengamatan langsung, telaah dokumentasi, wawancara mendalam, dan kuesioner terstruktur. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 8 orang yang profesional pada bagianya masing-masing, instrumen yang digunakan pada penelitian ini menekankan pada perawatan sarana bantu navigasi pelayaran, peningkatan kualitas petugas dan kesejahteraan petuga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi modern seperti mercusuar dan lampu suar sangat membantu dalam panduan navigasi kapal, namun kehandalan juga bergantung pada manajemen yang efektif dan pemeliharaan rutin. Beberapa kendala yang ditemukan adalah keterbatasan jumlah petugas terlatih dan pengawasan yang kurang optimal. Dengan pengelolaan yang lebih baik dan dukungan teknologi yang tepat, sarana bantu navigasi dapat berfungsi lebih optimal, sehingga mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan keselamatan pelayaran di perairan Pelabuhan Tanjung Priok.
Keywords: Keselamatan kapal Pelabuhan Tanjung Priok pemeliharaan sarana bantu navigasi teknologi navigasi
Rahman, A. R. A. (2024). Optimalisasi peranan radar sebagai alat navigasi di MT. Musi. Skripsi. Makassar: Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar.
Makmur, I., Sitepu, G., & Rachman, T. (2023). Pemeliharaan sarana bantu navigasi pelayaran (SBNP) pada Wilayah Kerja Distrik Navigasi Makassar. Warta Penelitian Perhubungan, vol. 35, no. 1, pp. 29–38.
Tambunan, A. E. K. A. S. (2021). Upaya meningkatkan proses instalasi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) MV Zamil 31 di Wilayah Saudi Aramco. Skripsi. Jakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran.
Pemerintah Republik Indonesia. (2008). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran. Jakarta: Sekretariat Negara.
Diana, S., & Maritim, B. K. M. B. Analisis implementasi fasilitas indoor port untuk mengantisipasi pengaruh cuaca di Terminal Jamrud Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Tesis. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November.
Surya, A. D. W. I. (2017). Peningkatan kinerja bongkar muat oleh PT. Karya Abdi Luhur di Pelabuhan Tanjung Priok. Skripsi. Jakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta.
Rustam, R., Jamal, M., & Danial, D. (2021). Analisis pengaruh multivariabel terhadap keandalan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) di Pelabuhan Utama Makassar. Journal of Indonesian Tropical Fisheries (Joint-Fish): Jurnal Akuakultur, Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap dan Ilmu Kelautan, vol. 4, no. 1, pp. 116-129.
Egy, H. (2019). Pengaruh distrik navigasi terhadap alur pelayaran sebagai upaya keselamatan di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap. Skripsi. Semarang: Universitas Maritim AMNI Semarang.
Agus, I. S., Lasse, D. A., & Bagus, C. (2020). Kepuasan pengguna jasa sarana bantu navigasi pelayaran di Pelabuhan Tanjung Priok. Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (Jmtranslog), vol. 7, no. 2, pp. 97–107.
Mulyono, T. (2017). Perawatan Fasilitas Pelabuhan. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Pahleviannur, M. R., De Grave, A., Saputra, D. N., Mardianto, D., Sinthania, D., Hafrida, L., Bano, V. O., Susanto, E. E., Mahardhani, A. J., Amruddin, A., Alam, M. D. S., Lisya, M., & Ahyar, D. B. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukoharjo: Pradina Pustaka.