Upaya Meminimalisir Kecelakaan Kerja Terhadap Keselamatan Anak Buah Kapal (ABK) di dalam Ruangan Tertutup (Enclosed Space)
Politeknik Pelayaran Banten
Politeknik Pelayaran Banten
Politeknik Pelayaran Banten
Politeknik Pelayaran Banten
DOI:
https://doi.org/10.56943/ejmi.v1i1.8Kecelakaan kerja yang terjadi di atas kapal sering terjadi dalam berbagai kasus, salah satunya adalah kecelakaan kerja yang terjadi di dalam ruangan tertutup (enclosed space). Hal tersebut sering dialami seorang Anak Buah Kapal yang mana kurang mampu memahami cara dan prosedur yang tepat dalam bekerja di dalam ruangan tertutup (enclosed space). Dilatar belakangi oleh identifikasi masalah tersebut, maka peneliti dapat merumuskan suatu rumusan masalah tentang apa yang menyebabkan kurangnya pemahaman dan pengetahuan Anak Buah Kapal tentang keselamatan diri pada saat bekerja di dalam ruangan tertutup (enclosed space). Dalam penelitian yang bersifat kualitatif ini, peneliti mendapatkan suatu cara yang tepat guna dalam meningkatkan pemahaman Anak Buah Kapal dalam melaksanakan pekerjaan di ruangan tertutup, yakni dengan mengadakan program pelatihan tentang penerapan prinsip-prinsip keselamatan tentang materi ruangan tertutup (enclosed space) yang lebih detail kepada semua Anak Buah Kapal dalam bentuk campaign. Maksud daripada campaign adalah penggunaan video training yang menampilkan tayangan tentang berbagai kecelakaan yang terjadi di dalam enclosed space serta penyebab kejadian tersebut diulas secara detail. Jadi dengan cara melakukan program pelatihan tentang penerapan prinsip-prinsip keselamatan tentang materi ruangan tertutup (enclosed space) yang lebih detail kepada semua Anak Buah Kapal, diharapkan akan meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja di dalam enclosed space.
Keywords: Anak Buah Kapal Enclosed Space Video Training
Badan Diklat Perhubungan. (2000). Inert Gas System, Oil Tanker Training Modul 3. Badan Diklat Perhubungan.
D.A. Lasse. (2012). Manajemen Peralatan Aspek Operasional dan Perawatan (1st ed.). Rajawali Pers.
IAPH, ICS, & OCIMF. (2020). International Safety Guide for Oil Tankers and Terminals (ISGOTT 6) (6th Ed).
Luhulima, C. P. F. (2022). Maritime Security Within the Framework of the Global Maritime Fulcrum. In ASEAN Maritime Security (pp. 111–122). Springer Nature Singapore. https://doi.org/10.1007/978-981-19-2362-3_8
Notteboom, T., & Pallis, T. (2021). IAPH-WPSP Port Economic Impact Barometer One Year Report: A Survey-based analysis of the impact of COVID-19 on world ports in the period April 2020 to April 2021. IAPH Committee. https://sustainableworldports.org/wp-content/uploads/IAPH-WPSP-Port-Economic-Impact-Barometer-20-21-View.pdf
Papachristou, A., Stantchev, D., & Theotokas, I. (2015). The role of communication to the retention of seafarers in the profession. WMU Journal of Maritime Affairs, 14(1), 159–176. https://doi.org/10.1007/s13437-015-0085-1
Santoso, G. (2013). Manajemen Kelelahan Kerja. Prestasi Pustaka Publisher.
Sutiyar, J. L. D., & Mar, T. R. (1994). Kamus istilah pelayaran & perkapalan (Ed.2. rev).