Eksplorasi program lingkungan hijau sebagai upaya pengurangan pencemaran lingkungan laut di Kota Pasuruan
Universitas PGRI Wiranegara
Universitas PGRI Wiranegara
Universitas PGRI Wiranegara
Universitas Jember
DOI:
https://doi.org/10.62391/ejmi.v6i1.72Pencemaran laut adalah masalah serius bagi banyak kota pesisir, termasuk Kota Pasuruan, yang berdampak negatif pada lingkungan laut, kesehatan manusia, dan ekonomi lokal. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas program lingkungan hijau untuk mengurangi pencemaran laut di Pasuruan. Metode kualitatif digunakan dengan wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen terkait. Informan kunci adalah pejabat pemerintah, anggota komunitas, dan aktivis lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program lingkungan hijau, seperti kampanye pengelolaan sampah, penanaman mangrove, rehabilitasi sungai, dan promosi gaya hidup ramah lingkungan, berhasil mengurangi pencemaran laut dan meningkatkan kesadaran masyarakat. Namun, tantangan seperti kurangnya anggaran, partisipasi masyarakat, dan pemahaman tentang konservasi lingkungan masih ada. Rekomendasi untuk keberlanjutan program mencakup peningkatan pendanaan, pelibatan aktif masyarakat, dan pendidikan lingkungan. Secara keseluruhan, program lingkungan hijau berpotensi besar mengurangi pencemaran laut di Pasuruan, tetapi diperlukan kerjasama dari pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan keberhasilan jangka panjangnya.
Keywords: Pencemaran lingkungan laut Kota Pasuruan
Jiang, Y., Kirkman, H., & Hua, A. (2001). Megacity development: managing impacts on marine environments. Ocean & Coastal Management, vol. 44, no. 5-6, pp. 293-318.
Griffiths, C. L., Van Sittert, L., Best, P. B., Brown, A. C., Clark, B. M., Cook, P. A., Crawford, R. J. M., David, J. H. M., Davies, B. R., Griffiths, M. H., Hutchings, K., Jerardino, A., Kruger, N., Lamberth, S., Leslie, R. W., Melville-Smith, R., Tarr, R., & & Van der Lingen, C. D. (2004). Impacts of human activities on marine animal life in the Benguela: a historical overview. Oceanography and Marine Biology: An Annual Review, vol. 42, pp. 303-392.
Xu, W., & Zhang, Z. (2022). Impact of coastal urbanization on marine pollution: Evidence from China. International Journal of Environmental Research and Public Health, vol. 19, no. 17, pp. 10718-1-25.
Agustiningsih, D. (2012). Kajian kualitas air sungai blukar Kabupaten Kendal dalam upaya pengendalian pencemaran air sungai. Disertasi. Semarang: Universitas Diponegoro.
Nugroho, M. (2015). Pemberdayaan masyarakat nelayan di Kabupaten Pasuruan: Kajian pengembangan model pemberdayaan sumberdaya manusia di wilayah pesisir pantai. Teknologi Pangan: Media Informasi dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian, vol. 6, no. 1, pp. 19-26.
Grigorakis, K., & Rigos, G. (2011). Aquaculture effects on environmental and public welfare–the case of Mediterranean mariculture. Chemosphere, vol. 85, no. 6, pp. 899-919.
Islam, M. S., & Tanaka, M. (2004). Impacts of pollution on coastal and marine ecosystems including coastal and marine fisheries and approach for management: a review and synthesis. Marine Pollution Bulletin, vol. 48, no. 7-8, pp. 624-649.
Trinanda, T. C. (2017). Pengelolaan wilayah pesisir Indonesia dalam rangka pembangunan berbasis pelestarian lingkungan. Matra Pembaruan: Jurnal Inovasi Kebijakan, vol. 1, no. 2, pp. 75-84.
Maxwell, J. A. (2008). Designing a qualitative study. The SAGE handbook of applied social research methods, vol. 2, pp. 214-253
Baxter, P., & Jack, S. (2008). Qualitative case study methodology: Study design and implementation for novice researchers. The Qualitative Report, vol. 13, no. 4, pp. 544-559.
Mulyawan, W. (2024). Evaluasi etika kebijakan pengentasan kemiskinan di kabupaten bima: menjaga dignitas dan kesejahteraan masyarakat. Public Service and Governance Journal, vol. 5, no. 2, pp. 85-100.
Arianto, B., & Handayani, B. (2022). Media sosial dan program “jogo tonggo” pada masa pandemi Covid-19: Studi etnografi digital. Jurnal Dialogika: Manajemen dan Administrasi, vol. 4, no. 1, pp. 1-15.
Susanti, P. H., Febianti, F., Rahmawati, R., & Nirmalasari, N. L. P. I. (2023). Destinasi pariwisata ramah lingkungan: Praktik berkelanjutan yang mengubah industri. Jurnal Ilmiah Hospitality, vol. 12, no. 2, pp. 663-676.
Nasution, M. (2022). Potensi dan tantangan blue economy dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia: Kajian literatur. Jurnal Budget: Isu Dan Masalah Keuangan Negara, vol. 7, no. 2, pp. 340-363.
Darza, S. E. (2020). Dampak pencemaran bahan kimia dari perusahaan kapal Indonesia terhadap ekosistem laut. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), pp. 4, no. 3, pp. 1831-1852.