Analisis pengaruh jumlah daun propeller dan temperatur air laut terhadap laju korosi dalam menentukan umur pakai propeller perahu nelayan tradisional
Politeknik Pelayaran banten
Politeknik Pelayaran banten
Politeknik Pelayaran banten
Politeknik Pelayaran banten
DOI:
https://doi.org/10.62391/ejmi.v5i2.71Propeller menjadi salah satu faktor keselamatan kapal dan awak kapal maka dari itu propeller yang digunakan harus bisa menjamin keamanan dalam berlayar atau mencari ikan. Salah satu kegagalan pada propeller perahu nelayan disebabkan oleh kerusakan atau korosi. Salah satu cara untuk mengetahui penyebab dari kegagalan yang terjadi pada propeller adalah dilakukan pengujian kandungan komposisi dari propeller. Tujuan pengujian tersebut adalah mengetahui jenis dari aluminium paduannya. Kemudian dilakukan uji kekerasan dan laju korosi untuk estimasi korosi akibat dari air laut. Pengujian tersebut dilakukan untuk menganalisis pengaruh jumlah daun propeller dan temperatur air laut terhadap laju korosi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh laju korosifitas pada propeller dengan jumlah daun yang berbeda serta temperaur air laut yang berbeda pada perahu nelayan tradisional.
Propellers are one of the safety factors for ships and crew. Therefore, the propellers used must guarantee safety when sailing or fishing. One of the failures in fishing boat propellers is caused by damage or corrosion. One way to find out the cause of a failure that occurs in a propeller is to test the composition of the propeller. The purpose of this test is to find out the type of aluminum alloy. Hardness and corrosion rate tests were then carried out to estimate corrosion due to seawater. This test was carried out to analyze the effect of the number of propeller blades and seawater temperature on the corrosion rate. This research aims to investigate the impact of the rate of corrosivity on propellers with different numbers of leaves and seawater temperatures on traditional fishing boats.
Keywords: Propeller Korosi Perahu Nelayan
Blednova, Z. M., Rusinov, P. O., & Dmitrenko, D. V. (2016). Failure analysis of screw propellers and increase of fail safety by surface modification with multicomponent materials with shape memory effect. Procedia Structural Integrity, vol. 2, pp. 1497-1505.
Endramawan, T., Sifa, A., Dionisius, F., & Purnomo, A. (2019). Pengujian mutu baling-baling kapal perahu nelayan tradisional Indramayu. Dalam Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar, vol. 10, no. 1, pp. 581-584.
Setiawan, H. (2014). Pengujian kekerasan dan komposisi kimia produk cor propeler alumunium. Dalam Prosiding Seminar Sains Nasional dan Teknologi, vol. 1, no. 1, pp. 31-36.
Aini, I. N., Boesono, H., & Setiyanto, I. (2015). Uji kecepatan perahu sopek dengan menggunakan propeller dua daun dan tiga daun di Perairan Tambak Lorok Semarang. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, vol. 4, no. 4, pp. 39-49.
Hutami, A. S., & Sutjahjo, D. H. (2018). Analisis laju korosi baja ST 60 sebagai spesimen poros propeller kapal menggunakan media air laut dari berbagai tempat terhadap variasi waktu, kecepatan dan salinitas air laut. Jurnal Teknik Mesin, vol. 6, no. 2, pp. 69-76.
Goldsby, K., & Chang, R. (2015). Chemistry. New York: McGraw-Hill Higher Education.
Chang, R., & Overby, J. (1986). General chemistry. New York: Random House.
Ramadani, A., & Sakti, A. M. (2017). Analisis perbedaan laju korosi material jari-jari sepeda motor (spokes) pada berbagai media air yang berkonsentrasi asam di daerah perindustrian. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, vol. 6, no. 1, pp. 52-57.