Peranan Perawatan Kompresor Guna Menunjang Kerja Mesin Induk di Kapal MT. Kakap
Politeknik Pelayaran Banten
Politeknik Pelayaran Banten
Politeknik Pelayaran Banten
DOI:
https://doi.org/10.56943/ejmi.v2i2.19Olah gerak kapal adalah kegiatan yang sangat memerlukan perhatian dan ketelitian dalam pelaksanaannya. Upaya kelancaran kegiatan harus dapat terkontrol secara maksimal. Mesin induk sebagai penggerak utama dalam olah gerak kapal membutuhkan udara sebagai salah satu pemulaian kelancaran awal putaran gerak sehingga permesinan penghasil udara yakni kompresor harus mampu bekerja maksimal dalam kegiatan ini. Dalam penelitian ini menemukan sebuah keterlambatan penyaluran udara untuk mesin induk membuat kelancaran kinerja mesin induk terganggu sehingga olah gerak kapal menjadi terhambat kegiatannya. Dibutuhkan masinis yang bertanggung jawab dan kompeten merupakan suatu pemecahan masalah yng sangat efektif. Terkait dengan pelaksanaan PMS (Plan Maintenance System) yang berjalan tidak baik, pengiriman suku cadang pun terhambat. Kontrol dari pengiriman ini pun tidak teramati dengan cermat maka kembali lagi kepada masinis yang bertanggung jawab harus cepat, tepat dan termat dalam mengantisipasi keterlambatannya proses penerimaan dan permintaan suku cadang.
Keywords: Olah Gerak Kapal Terganggu PMS Suku Cadang
Danuasmoro, Goenawan. 2003. Manajemen Perawatan. Jakarta: Yayasan Bina Citra Samudra.
Dietze, Fritz. 1993. Turbin, Pompa Dan Kompresor. Jakarta: Erlangga.
Intang, Ambo, and Darmansyah. 2018. “Analisa Termodinamika Laju Perpindahan Panas Dan Pengeringan Pada Mesin Pengering Berbahan Bakar Gas Dengan Variabel Temperatur Lingkungan.” Flywheel: Jurnal Teknik Mesin Untirta 4(1): 34–38.
NSOS. 1983. Manajemen Perawatan Dan Perbaikan. Jakarta: Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
Stott, John Richard. 1974. Refrigerating Machinery and Air Conditioning Plant. London: Institute of Marine Engineers.
Sularso, and Haruo Tahara. 2000. Pompa Dan Kompresor. Pradnya Paramita.