Penerapan prosedur pengikatan muatan kendaraan guna meningkatkan keselamatan operasional pada KM. Mila Utama
Politeknik Pelayaran Banten
DOI:
https://doi.org/10.62391/ejmi.v7i2.146- Mila Utama merupakan kapal dengan jenis kapal ro-ro yang melayani rute pelayaran dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin bahkan sebaliknya. Kapal ini dioperasikan oleh PT. Timur Mila Utama yang berkantor di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Jenis muatan di kapal ini adalah kendaraan dan penumpang. Prosedur pengikatan muatan di kapal ini sudah baik, tetapi masih ada beberapa yang perlu diperbaiki agar bisa dikatakan sempurna. Terutama dalam hal jarak antar kendaraan dan pengikatan muatan yang sangat riskan. Penelitian ini menyarankan agar prosedur pengikatan muatan harus tetap diterapkan oleh ABK maupun Crew kapal. dengan fokus ke pengikatan muatan dan evaluasi sehingga dapat menciptakan keamanan dan efesiensi pelayaran. Apabila prosedur pengikatan muatan diabaikan akan berakibat serius termasuk terbaliknya kapal dan kerusakan muatan. Dengan presentase 30% kecelakaan kapal roro disebabkan oleh muatan yang tidak terikat dengan baik. Selain itu perlunya kerjasama antara ABK dan crew kapal yang harus memantau pemasangan pengikat muatan dengan dengan teliti sesuai dengan perkembangan peraturan internasional yang berlaku. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prosedur pengikatan muatan yang efektif guna meningkatkan keselamatan operasional. Dengan penelitian ini peneliti berharap agar prosedur pengikatan muatan dapat selalu diterapkan disetiap kapal terutama kapal ro-ro
-
- Mila Utama is a ro-ro ship serving the shipping route from Tanjung Perak Port in Surabaya to Trisakti Port in Banjarmasin and vice versa. This ship is operated by PT. Timur Mila Utama, headquartered in Banjarmasin, South Kalimantan. The type of cargo on this ship is vehicles and passengers. The cargo lashing procedure on this ship is good, but there are still some improvements to be considered perfect. Especially in terms of distance between vehicles and cargo lashing, which is very risky. This study recommends that cargo lashing procedures must be continuously implemented by the ship's crew and crew, with a focus on cargo lashing and evaluation to create safety and efficiency in shipping. If cargo lashing procedures are ignored, serious consequences can occur, including capsizing the ship and damage to the cargo. With a percentage of 30% of ro-ro ship accidents caused by poorly tied cargo. In addition, cooperation is needed between the crew and crew, who must carefully monitor the installation of cargo lashing in accordance with the development of applicable international regulations. Therefore, this study aims to analyze effective cargo lashing procedures to improve operational safety. With this research, the researchers hope that cargo lashing procedures can always be implemented on every ship, especially ro-ro ships.
Keywords: Kapal Ro-ro, Pengikat Muatan, Prosedur
International Maritime Organization. (2022). Guidelines for the Safe Transport of Dangerous Cargoes. Retrieved from IMO.
International Maritime Organization. (2003). Code of Save Practice for Cargo Stowage and Securing. Retrieved from IMO.
Marine Accident Investigation Branch. (2023). Annual Report 2022. Retrieved from MAIB.
Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Themelis, N., & Spyrou, K. J. (2003, September). Lashing of Trailers on–Board Ro/Ro Ships under Intensive Rolling. In Proceedings.
WARDHANA, M. A., & WARDHANA, M. A. (2024). Pengamanan Muatan Dengan Lashing Dikapal Roro Mv. Sulawesi Leader (Doctoral dissertation, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar).
DAUD MADJA, D. A. U. D. (2020). PERGESERAN MUATAN MOBIL DI KAPAL KM MUTIARA FERINDO 1 (Doctoral dissertation, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar).
