Strategi pencegahan overpressure di jalur manifold melalui pengelolaan cargo heater di VLGC Rubra
STIP Jakarta
Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.62391/ejmi.v7i1.132Peningkatan kebutuhan energi global menjadikan LPG salah satu komoditas utama dalam sektor transportasi maritim. Namun, pengangkutan LPG memerlukan perhatian khusus karena sifat mudah terbakar dan risiko tekanan tinggi. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan Standard Operating Procedure (SOP) cargo heater selama proses ship-to-ship transfer di kapal VLGC Rubra guna mencegah kenaikan tekanan di line manifold. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi selama praktik laut. Analisis data menggunakan fishbone diagram untuk mengidentifikasi akar permasalahan, seperti kerusakan pada flow tube cargo heater dan rendahnya pemahaman kru kapal terkait prosedur pembongkaran LPG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan pada komponen cargo heater disebabkan oleh korosi dan kurangnya perawatan. Selain itu, minimnya pelatihan kru kapal mengakibatkan kesalahan dalam pengoperasian sistem. Implementasi SOP yang lebih disiplin dan program pelatihan kru yang terstruktur direkomendasikan untuk mengatasi masalah tersebut.
Keywords: LPG Cargo Heater Standard Operating Procedure (SOP) Ship-to-Ship Transfer Keselamatan Operasional
DEPHUB, Tanker Safety, Gas Tanker Training Procedure. Jakarta : Badan Diklat Perhubungan Laut (2000).
Djajasana, Egbert Edward, Sugiyanto, Putra, Bhima Siswa; Ningsi, Wismi Wahari, Analisis Proses Cargo Heating pada Muatan LPG (Propylene) di MT. Coral Monactis, Vol. 1, No. 1, 2019, hal 39
Heizer, J., & Render, Operations Management: Sustainability and Supply Chain Management, (12th ed.), Pearson Education, 2014.
Ilham Agustian, Harius Eko, Antonio, Pengaruh Sistem Informasi Manajemen Terhadap Peningkatan Kualitas Pelayanan Di PT.Jasaraharga Putra Cabang Bengkul, Vol.6 No.1, 2016.
International Maritime Organization (IMO), International Convention for the Safety of Life at Sea (SOLAS), 1974, (Consolidated Edition, London, 2014), Hal.354.
International Chemical Safety Cards (ICSC,. (European Commission Joint Research Centre). (n.d.), Hal.2
Resolution MSC, Amendments To The International Code For The Construction And Eqiupment Of Ships Carrying Liquefied Gases In Bulk, IGC Code, 2014. International Maritime Organization (IMO), International Convention on Standards of Training, Certification and Watchkeeping for Seafarers (STCW), 2011,
Undang-Undang SIGGTO, Society Of International Gas Tanker And Terminal Operators, (Publishing Group Ltd, United Kingdom, 2016), Hal.98-100.
Undang-Undang No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran , Pasal 135 ayat (1) dan Pasal 139 ayat (1).
Wibisono, Y. Manajemen Standar Operasional Prosedur (SOP), (Mitra Wacana Media, Jakarta,2014)