Evaluasi kelayakan infrastruktur Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu dalam mendukung efisiensi sistem logistik ikan nasional
Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.62391/ejmi.v7i2.131Ketersediaan infrastruktur pelabuhan perikanan yang memadai merupakan faktor kunci dalam mendukung efektivitas Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN), khususnya dalam menjamin kelancaran distribusi, mutu hasil tangkapan, dan keberlanjutan sektor perikanan. Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu berperan sebagai simpul distribusi strategis di wilayah selatan Pulau Jawa. Namun, peningkatan aktivitas perikanan dan kompleksitas logistik menuntut evaluasi kelayakan fasilitas pelabuhan secara komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kelayakan infrastruktur PPN Palabuhanratu dalam mendukung efisiensi SLIN. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif melalui observasi non-partisipatif, dokumentasi lapangan, dan analisis data sekunder. Evaluasi dilakukan terhadap fasilitas pokok, fungsional, dan penunjang dengan mengacu pada regulasi dan standar teknis pelabuhan perikanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar fasilitas inti, seperti dermaga, kolam pelabuhan, Tempat Pelelangan Ikan (TPI), kantor syahbandar, dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Nelayan (SPBUN), telah berfungsi secara operasional. Namun demikian, keterbatasan kapasitas dermaga, belum optimalnya fasilitas penyimpanan dingin, lemahnya integrasi sistem digital, serta belum tersedianya fasilitas pengelolaan limbah menjadi kendala utama yang berpotensi menurunkan efisiensi logistik ikan. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kapasitas infrastruktur, penguatan sistem rantai dingin, penerapan digitalisasi layanan pelabuhan, serta pengembangan fasilitas penunjang berwawasan lingkungan guna memperkuat peran PPN Palabuhanratu sebagai simpul logistik ikan yang efisien, adaptif, dan berkelanjutan dalam kerangka Sistem Logistik Ikan Nasional.
The availability of adequate fishing port infrastructure is a key factor in supporting the effectiveness of the National Fish Logistics System (SLIN), particularly in ensuring smooth distribution, maintaining product quality, and promoting sustainability in the fisheries sector. The Palabuhanratu Nusantara Fishing Port (PPN Palabuhanratu) serves as a strategic distribution node in the southern region of Java Island. However, increasing fishing activities and logistical complexity require a comprehensive evaluation of port infrastructure feasibility. This study aims to evaluate the feasibility of infrastructure at PPN Palabuhanratu in supporting the efficiency of SLIN. A descriptive qualitative method was employed, utilizing non-participant observation, field documentation, and secondary data analysis. The evaluation covered core, functional, and supporting facilities, referring to relevant regulations and technical standards for fishing ports. The findings indicate that most core facilities, including docks, harbor basins, fish auction facilities, the harbor master office, and fuel stations for fishermen, are operational and functioning adequately. Nevertheless, limited dock capacity, insufficient cold storage facilities, suboptimal digital system integration, and the absence of wastewater management facilities remain major constraints that potentially reduce fish logistics efficiency. This study recommends infrastructure capacity enhancement, strengthening cold chain systems, implementing port service digitalization, and developing environmentally oriented supporting facilities to reinforce the role of PPN Palabuhanratu as an efficient, adaptive, and sustainable fish logistics hub within the framework of the National Fish Logistics System.
Keywords: Pelabuhan perikanan infrastruktur pelabuhan sistem logistik ikan nasional efisiensi logistik PPN Palabuhanratu
Food and Agriculture Organization of the United Nations. (2018). The state of world fisheries and aquaculture: Meeting the Sustainable Development Goals. Rome: FAO. https://www.fao.org/3/i9540en/i9540en.pdf.
Tongzon, J., & Heng, W. (2005). Port privatization, efficiency and competitiveness: Some empirical evidence from container ports. Transportation Research Part A: Policy and Practice, 39(5), 405–424. https://doi.org/10.1016/j.tra.2005.02.001.
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. (2021). Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 58 Tahun 2021 tentang Sistem Logistik Ikan Nasional. Jakarta: KKP. https://jdih.kkp.go.id.
United Nations Conference on Trade and Development. (2023). Review of maritime transport 2023. Geneva: UNCTAD. https://unctad.org/publication/review-maritime-transport-2023.
Badan Standardisasi Nasional. (2024). Pelabuhan perikanan—Klasifikasi dan persyaratan—Bagian 1: Persyaratan kelas (RSNI3 9288-1:2024). Jakarta: BSN. https://sni.bsn.go.id.
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. (2004). Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.10/MEN/2004 tentang Pelabuhan Perikanan. Jakarta: KKP. https://jdih.kkp.go.id/Homedev/DetailPeraturan/4307.
World Bank Group. (2017). The cold chain and fisheries value chains. Washington, DC: World Bank. https://documents.worldbank.org.
James, S. J., & James, C. (2010). The food cold-chain and climate change. Food Research International, 43(7), 1944–1956. https://doi.org/10.1016/j.foodres.2010.02.001.
Rahmayanti, A. Z. (2019). Peran pemerintah dan swasta dalam penyediaan infrastruktur perikanan tangkap: Studi kasus Bitung. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 26(2), 131–141. https://doi.org/10.14203/jep.26.2.2018.131-141.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
Suherman, A., Kurohman, F., & Jayanto, B. B. (2020). Kinerja operasional Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 10(1), 87–101. https://journal.unpad.ac.id/jpk.
Lutfie, M., & Nathalya, S. (2025). Konsep peningkatan kualitas pelayanan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu melalui inovasi teknologi. Jurnal Kelautan dan Perikanan, 7(4), 2575–2587.
Food and Agriculture Organization of the United Nations. (2020). Fishery and aquaculture country profiles: Indonesia. Rome: FAO. https://www.fao.org/fishery/en.
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. (2020). Pedoman pengelolaan pelabuhan perikanan. Jakarta: Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. https://kkp.go.id.
