Identifikasi kerusakan kontainer pada saat pengiriman menggunakan kapal MV Ifama Mas
Politeknik Pelayaran Banten
Politeknik Pelayaran Banten
Politeknik Pelayaran Banten
DOI:
https://doi.org/10.62391/ejmi.v7i1.128Penelitian ini mengkaji penyebab kerusakan kontainer pada MV. Ifama Mas di Pelabuhan Belawan. Ini adalah identifikasi faktor penyebab, menganalisis kendala bongkar muat, serta mengembangkan langkah-langkah pencegahan. Sasaran penelitian mencakup kru kapal, perusahaan pelayaran, dan pemangku kepentingan di pelabuhan untuk meningkatkan standar operasional dan efisiensi bongkar muat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk memahami kerusakan kontainer di MV. Ifama Mas. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara dengan kru kapal, serta dokumentasi terkait prosedur bongkar muat. Analisis dilakukan secara deskriptif kualitatif guna mengidentifikasi pola kerusakan dan faktor penyebab, dengan harapan dapat memberikan rekomendasi pencegahan yang lebih efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kerusakan kontainer terjadi sebelum pemuatan di Pelabuhan Tanjung Priok akibat kesalahan mengganjal, tidak adanya inspeksi, dan proses bongkar muat yang mempercepat-buru. Jenis kerusakan meliputi penyuk, lubang akibat korosi, serta kelemahan struktural. Selain itu, menjamin penerapan standar IMO dan IICL dalam pemasangan lashing dan inspeksi kontainer juga berkontribusi terhadap kerusakan Kerusakan kontainer di MV. Ifama Mas terjadi akibat kesalahan menegangkan, inspeksi minim, dan bongkar muat terburu-buru. Standar IMO dan IICL belum optimal diterapkan. Untuk mencegahnya, perlu dilakukan pemeriksaan awal yang lebih ketat, optimalisasi perkemahan, pelatihan operator crane, serta pengawasan lashing yang lebih baik sesuai standar internasional guna meningkatkan keselamatan kargo.
Keywords: Identifikasi Kerusakan Kontainer Pengiriman
Badan Pusat Statistik. (2022). Status Lingkungan Hidup Indonesia 2022. Laporan, hal. 15.
Betesda, & Kurnia, Jehan Saptia. (2020). Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Website (Studi Kasus: PT Jastipman Jakarta ke Anambas Kepulauan Riau). Jurnal Universitas Suryadarma, (173).
Chandra, Hendri. (2020). Analisis Kegagalan Material. Edisi Oktober. Universitas Sriwijaya.
Customs Convention on Containers. (1972). Convention on Containers, 1972. United Nations. Retrieved from https://treaties.un.org
Fajar Vebrianingtyas, Arum, & Wijaya Winardi, Cok Iwin. (2023). DASAR-DASAR TEKNIK PERAWATAN GEDUNG. Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. ISBN 978-623-194-523-5.
Fakhrurrozi. (2024). Panduan Kontainer, Kapal Kontainer, dan Pengamanan Muatan Kontainer. (1). Deepublish (Grup Penerbitan CV Bedi Utama)
Ibrahim, Maulana Malik. (2019). Optimalisasi Pencegahan Kerusakan Muatan Reefer di Kapal Container MV. Sungai Mas. Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2021). Identifikasi. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Diakses dari: https://kbbi.kemdikbud.go.id/
Nasution, Ahmad Risqi Syahputra. (2021). Identifikasi Masalah Penelitian. ALACRITY: Journal of Education. (2)(1). Pp. 13-19.
Sri Gusty, Muhammad Asriadi, Muhammad Idrus, Iswady, Muslika, Lilis Irjayanti Yoom, Agus Prabowo K., A. Sri Bintang Maharani, Widia Anggraeni Sunusi, Fatmeriany, Mutiara Mentari Putr. (2024). Korosi dan Perlindungan Material. Jakarta: Arsy Media.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Penerbit Alfabeta. Bandung: Alfabeta.
Suwardi, Muhammad Alif Rifki. (2021). Analisis Terjadinya Kerusakan Kontainer PT Temas Line di Terminal Petikemas Makassar. Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar.
Wismana, R. & Negara, G. S. (2020). Pelayaran Niaga, Transportasi Laut, Kepelabuhan, dan Container. (1). CV. Pustaka STIMART-AMNI Semarang.