Analisis bergesernya container saat pelayaran menggunakan metode fishbone pada kapal KM. Tanto Senang
Politeknik Pelayaran Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.62391/ejmi.v7i1.124Pergerakan atau pergeseran kontainer selama pelayaran merupakan permasalahan serius yang dapat mengancam keselamatan kapal, muatan, dan awak, sekaligus menimbulkan kerugian finansial maupun operasional. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor utama penyebab pergeseran kontainer pada KM. Tanto Senang serta merumuskan rekomendasi pencegahan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan Fishbone Diagram untuk mengidentifikasi akar masalah. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara, studi dokumentasi, serta telaah laporan operasional kapal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pergeseran kontainer dipicu oleh keterbatasan jumlah lashing gear, lemahnya pengawasan cargo watch, serta penerapan metode pemuatan yang tidak sesuai standar keselamatan. Rekomendasi yang diberikan mencakup inspeksi rutin terhadap lashing gear, peningkatan pencahayaan di area kerja, dan penerapan prosedur pemuatan sesuai standar operasional pelayaran.
Container shifting during sea voyages is a serious issue that can threaten the safety of the vessel, cargo, and crew, as well as cause significant financial and operational losses. This study aims to analyze the main factors contributing to container shifting on MV Tanto Senang and to provide preventive recommendations. A descriptive qualitative method was employed, utilizing a Fishbone Diagram to identify root causes. Data were collected through field observations, interviews, document reviews, and analysis of the vessel’s operational reports. The findings indicate that container shifting was caused by an insufficient number of lashing gear, inadequate cargo watch supervision, and unsafe loading practices. Recommendations include conducting regular inspections of lashing gear, improving lighting in work areas, and ensuring that loading procedures comply with maritime safety standards.
Keywords: Pergeseran kontainer lashing gear cargo watch keselamatan pelayaran Fishbone diagram
Pramono, A., Kusharyanto, Devianti, Y. S., Premadi, A., & Winarno, N. A. (2019). Kajian peranan depo petikemas guna mereduksi penumpukan petikemas di PT Jakarta International Container Terminal Pelabuhan Tanjung Priok. E-Journal Marine Inside, vol. 1, no. 1, pp. 48–71. https://doi.org/10.56943/ejmi.v1i1.7
Asbullah, A., Ginting, D., & Suparman. (2024). Analisis keterlambatan dan efisiensi kegiatan bongkar muat petikemas di Terminal PT. Prima Terminal Petikemas Belawan. Innovative: Journal of Social Science Research, vol. 4, no. 1, pp. 10156–10166.
Aziz, S., & Andromeda, V. F. (2019). Teknik pelashingan muatan container on deck pada kapal MV. Oriental Ruby untuk penanggulangan bergesernya muatan. Jurnal Dinamika Bahari, vol. 10, no. 1, pp. 2445–2450.
Stopford, M. (2009). Maritime Economics (3rd ed.). Canada: Routledge.
United Nations Conference on Trade and Development. (2023). Review of Maritime Transport 2023: Towards a Green and Just Transition. New York: United Nations. https://unctad.org/publication/review-maritime-transport-2023
World Shipping Council. (2024). Containers Lost at Sea: 2024 Update. Washington: DC: World Shipping Council. https://www.worldshipping.org/safety
Hardani, H., Auliya, N. H., Andriani, H., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Sukmana, D. J., & Istiqomah, R. R.. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu Group Yogyakarta.
Ridlo, U. (2022). Metode Penelitian Studi Kasus: Teori dan Praktik. Jakarta: CV Jejak.
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). London: SAGE Publications.
